JAKARTA, - Kementerian Agama Kemenag menerima hibah 100 ton kurma dan mushaf Alquran dari pemerintah Arab Saudi pada Senin 22/3/2021. Hibah tersebut berikan Duta Besar Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Esam Abid Althagafi kepada Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi di Kantor Kemenag, Jakarta. "Mewakili Bapak Menteri Agama, kami mengucapkan apresiasi atas perhatian Pemerintah Arab Saudi kepada muslimin di Indonesia, salah satunya dengan hibah kurma yang kerap diberikan setiap tahunnya," kata Zainud dilansir dari laman resmi Kemenag, Senin 22/3/2021.Baca juga Cerita di Balik Pohon Kurma Berbuah di Halaman Masjid Agung Selayar Zainud mengatakan, hibah kurma tersebut akan didistribusikan ke organisasi masyarakat Ormas Islam, masjid dan Dubes Arab Saudi Althagafi menyampaikan, hibah kurma ini merupakan tradisi tahunan yang dilakukan negaranya kepada negara muslim khususnya menjelang Ramadhan. Althagafi mengatakan, Indonesia mendapat hibah karena negara dengan jumlah umat Muslim terbesar serta memiliki hubungan yang cukup akrab dengan Arab Saudi. Baca juga Cerita Syekh Ali Jaber Minta Botol Susu Kurma Sebelum Sakit, Dibagikan ke Jemaah Masjid "Kami sengaja menyampaikan hibah ini kepada Kementerian Agama, karena kami yakin ini adalah cara terbaik agar hadiah ini dapat dinikmati oleh muslimin di seluruh Indonesia," ujarnya. "Kami juga menyampaikan mushaf Alquran cetakan Majma’ Malik Fahd, untuk dapat dimanfaatkan bagi muslimin Indonesia," ucap dia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Nach di atas ialah persyaratan yang harus Anda penuhi untuk mendapatkan kontribusi dana dari negara lain seperti Arab Saudi. Siap-siap, pemerintah akan beri bantuan dana hibah ke pengusaha Pemerintah berencana memberikan bantuan berupa dana hibah ke pelaku industri pariwisata seperti di bidang perhotelan, restoran, hiburan, hingga biro perjalanan wisata. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berencana mengucurkan bantuan dana hibah pariwisata senilai Rp 3,7 triliun dalam waktu
Seringkali kita dengar, banyak pembangunan masjid, sekolahan, yayasan serta infrastruktur umum mendapatkan bantuan dana hibah dari luar negri baik dari dari arab saudi, jepang dan australia. Dana tersebut diberikan suka rela oleh lembaga pemberi dana hibah luar negri secara langsung untuk pembangunan yang sesuai dengan visi misi mereka. Sebagian besar pemberi dana hibah luar negri untuk kepentingan sosial kemasyarakatan, tidak disalurkan kepada pelaku bisnis untuk modal usaha yang bersifat perorangan. Sayangnya informasi bagaimana cara mendapatkan dana hibah, khususnya dari arab saudi sangat sedikit. Padahal kalau informasi mudah diakses banyak kelompok yang membutuhkan dana hibah untuk kegiatan saya sendiri bingung mendapatkan informasi banruan dana hibah dari luar negeri. Tetapi berdasarkan informasi teman teman yang bergerak pada kegiatan sosial, lembaga penyedia dana hibah sendiri yang bekerja mencari kelompok yang memang benar benar membutuhkan dana untuk kegiatan sosial sesuai dengan misi mereka. Misalnya ada sebuah pondok pesantren didesa dengan kondisi kurang layak dihuni santri, pemberi dana akan mengirim wakil untuk memberitahu kepada pihak pesantren bahwa akan memberikan dana hibah untuk pembangunan. Namun biasanya dana akan disesuaikan dengan proposal yang diminta dan tidak lebih dari bagi kalian yang merupakan kelompok sosial ingin mendapatkan dana hibah untuk keperluan yang membutukan dana besar, kalian bisa membuat proposal kegiatan atau pembangunan. Kemudian mengajukan ke pemberi dana hibah dari arab atau pemerintah. Salah satu pemberi dana hibah dari arab adalah kedutaan Besar Arab. Berikut alamat dan kontak yang bisa kalian Singaraja, Block C-4, KAV16-17 Kuningan TimurJakarta Selatan 12950IndonesiaPhonelocal 021 + 021 + arab, ada beberpa pemberi dana hibah untuk baik dari pemerintah maupun luar negeri 4 lembaga dana hibah di IndonesiaSyarat umum mendapatkan dana hibahSemua lembaga penyedia dana hibah tentu tidak begitu saja memberikan dana hibah tanpa syaratt, melainkan ada beberapa ketentuan dan kriteria kelompok yang dibantu. Seperti saya sudah singgunh sebelumnya, bahwa sebagian besar untuk kegiatan sosial kemasyarakatan. Penerima adalah kelompok yang diakui oleh negara, memiliki ketentuan hukum di adalah kelompok dengan identitas jelas dan track record yang bagus dalam kegiatan sosial. Semua identitas, managemen kelompok dituangkan dalam bentuk proposal bantuan bersamaan kegiatan yang ingin disuntik hati PenipuanKarena informasi ini sangat sedikit beredar dimasyarakat umum, jadi jangan mudah percaya dengan oknum yang menawarkan progam pembiayaan dana. Apalagi sampai harus mengeluarkan biaya administrasi. Selain itu, hatihati pada oknum luar atau perantara yang mengatasnamakan kelompok sosial anda untuk mendapatkan mencari informasi dari sumber terpercaya dan valid agar tidak mudah ditipu berita bohong atau hoax. Sebablembaga resmi biaya tidak mengumumkan pembeiran dana secara langsung.
a) Realisasi Memorandum of Understanding (MoU) antara pemerintah RI dan pemerintah RRC yang ditandatangani 28 Desember 1999 di Jakarta. Isinya, pemerintah RRC memberi bantuan berupa hibah kepada pemerintah Indonesia senilai 40 juta Yuan (US$ 4,6 juta). Untuk Departemen pertanian, bantuan hibah itu diwujudkan dalam pengadaan peralatan pertanian (alsintan) dari RRC berupa traktor, mesin
VeNMj8s.